Apa manfaat kompos untuk tanaman yang sebenarnya? Kenapa tanaman harus diberi pupuk kompos? Hal hal seperti itu banyak dan sudah biasa dipertanyakan oleh orang yang awam pada dunia pertanian maupun perkebunan. Jika orang yang telah mengenal lebih dalam pasti akan tau bagaimana manfaat pupuk kompos untuk tanaman.
Dengan begitu, disini kita akan sama sama belajar lebih dalam mengenai pupuk kompos sampai ke apa manfaat pupuk kompos. Silahkan disimak sampai habis ya, supaya kamu mendapat jawaban dari pertanyaan yang ada di atas!
Pupuk Kompos

Kompos ini merupakan jenis pupuk dari bahan bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan karena interaksi antara mikroorganisme yang ada. Bahan organik ini dapat berupa rumput, jerami, kotoran hewan, bahkan bisa juga limbah rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Proses pelapukan yang terjadi saat pembuatan kompos umumnya terjadi secara alamiah, namun hal tersebut akan memakan waktu yang lama. Jadi pada masa kini biasanya orang orang menggunakan bantuan mesin pencacah kompos untuk mempercepat proses serta waktunya.
Apa Manfaat Kompos?
Setelah mengetahui pengertian dari kompos, kini kita akan membahas mengenai topik utama yang diangkat pada artikel ini yaitu manfaat kompos. Mungkin orang orang hanya tau bahwa kompos dapat berfungsi untuk menambah unsur hara atau bahkan hanya untuk menyuburkan tanah? Tapi sebenarnya kompos ini sangat memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh tanaman. Berikut merupakan beberapa manfaat kompos :
1. Memberikan Nutrisi untuk Tanaman
Seperti yang kita tau dan sudah sama sama kita pelajari di mata pelajaran IPA, tanah yang baik umumnya mempunyai unsur hara yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman. Yang mana unsur hara tersebut kembali dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
- Unsur Hara Makro Primer : Kebutuhan tanah untuk unsur hara ini tergolong banyak, seperti N, P dan K
- Unsur Hara Makro Sekunder : Sesuai dengan golongannya, unsur hara ini lebih sedikit dibutuhkan, seperti S, Ca, dan Mg
- Unsur Hara Mikro, pada unsur hara ini umumnya terkandung Cu, Zn, Cl, Mn, dan Mo
Dengan kebutuhan unsur hara pada tanah yang begitu banyaknya, kompos dapat membantu mencukupi kebutuhan tersebut guna menyempurnakan nutrisi tanaman yang ditanam pada tanah tersebut.
2. Memperbaiki Struktur Tanah
Hal ini dapat dilihat karena kompos merupakan perekat butir butir tanah yang mampu menyeimbangkan tingkat kerekatan tanah, sehingga hal ini dapat menarik mikroorganisme untuk melakukan aktifitas dan pada akhirnya dapat membuat tanah menjadi gembur. Karena tanah yang baik merupakan tanah yang dapat melekat satu sama lainnya.
3. Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK)
Pada maanfaat kali ini sangat berkaitan erat dengan kesuburan tanah. Terlebih lagi KTK ini merupakan sifat kimia yang persediaan unsur haranya tergantung dengan jumlah pemakaiannya. Salah satu cara untuk meningkatkannya yaitu dengan menggunakan kompos, karena kompos dapat meningkatkan aktivitas biologi tanah, yang berisi mikroorganisme.
4. Meningkatkan pH Tanah
Tanah dapat dilihat pHnya dari keasaman tanah tersebut, jika tanah yang memiliki pH rendah biasanya karena terkena hujan berkepanjangan sehingga ion atau unsur hara yang ada di dalam tanah menjadi berkurang atau hilang. Dengan penggunaan kompos maka tanah akan dapat terjaga karena kompos terbuat dari bahan organik yang umumnya tidak mungkin juga ikut menguraikan bahan organik lainnya.
5. Meningkatkan Ketersediaan Unsur Mikro
Seperti apa yang dijelaskan pada manfaat poin nomor 1, pupuk kompos ini juga dapat memberikan persediaan unsur makro yang dibutuhkan untuk tanaman. Seperti halnya dengan Zn, Mn, Cu, Fe dan juga Mo.
Jenis dan Sumber Bahan Kompos

Sebenarnya, segala bahan organik yang ada dapat digunakan sebagai pembuat kompos. Namun berikut ini akan disebutkan beberapa bahan organik yang memang biasa digunakan untuk membuat kompos.
1. Sisa Tanaman
Umumnya kandungan unsur hara yang ada pada tanaman ini tinggi, dan akan dapat berguna bagi mikroorganisme tanah, sehingga sisa tanaman sangat biasa jika dijadikan kompos. Selain karena unsur haranya yang tinggi, tapi juga karena dapat dimanfaatkan untuk dekomposisi dan mencegah erosi.
2. Kotoran Hewan
Komposisi unsur hara yang terkandung pada kotoran hewan sebenarnya tergantung dari apa yang dikonsumsi oleh hewan tersebut. Namun sebenarnya unsur hara yang ada pada kotoran hewan ini lebih rendah dari pada pupuk kimia, jadi jika akan menggunakan kotoran hewan diusahakan untuk menggunakannya lebih banyak.
3. Sampah Kota/Limbah
Yang dimaksud sampah kota disini yaitu sampah organik, dengan memanfaatkan sampah tersebut maka kita juga akan dapat ikut serta melindungi lingkungan dari sampah yang menumpuk.
Dalam pembuatannya tersebut kamu dapat juga menggunakan mesin kompos yang tersedia di toko peralatan industri dengan harga terjangkau.
Penutup
Itu tadi pembahasan seputar kompos yang dapat kamu simak dan pelajari. Semoga dengan adanya artikel ini pengetahuanmu seputar dunia pertanian dapat semakin luas ya! Semoga bermanfaat!