Mungkin terdengar sangat konyol bila membahas wc atau water closet atau toilet. Tapi, apakah Anda akan tahu jawabannya bila mendapatkan pertanyaan tersebut dari mulut anak-anak? Yang pasti Anda harus membuka gawai untuk bertanya pada Google "wc itu apa". Seperti yang saat ini Anda lakukan!
WC pada umumnya ada 2 bentuk atau desain, yakni jongkok dan duduk. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai wc itu apa, dapat Anda lihat di bawah.
WC atau Toilet Jongkok
Kloset atau wc jongkok adalah sebuah kloset yang cara menggunakannya adalah dengan cara jongkok. Untuk membersihkan sisa kotoran Anda harus menggunakan air mengalir yang langsung disiramkan ke arah belakang bokong. Untuk di Asia terbiasa menggunakan tangan kiri untuk membilas kotoran yang menempel di bokong.
Meski demikian kloset jongkok juga mempunyai beberapa manfaat, yang di antaranya:
- Akan sangat sulit untuk tertular kuman dan bakteri karena tidak bersentuhan langsung dengan toilet.
- Bagus untuk melatih otot saat menahan berat badan.
- Sangat baik untuk melatih kekuatan pada kaki dan otot kaki.
- Juga baik untuk melatih otot dasar panggul sehingga membuat bokong lebih seksi bagi kaum hawa.
- Yang jelas dengan posisi jongkok akan membantu kotoran lebih mudah keluar, itu disebabkan oleh otot-otot dinding perut yang berkontraksi lebih baik daripada duduk.
- Bagi kaum hawa bila sudah selesai buang air kecil, bilas dari saluran kencing ke depan atau ke atas. Dan bila buang air besar lakukan bilas dari depan ke belakang. Teknik tersebut dimaksudkan untuk menghindari kuman masuk ke dalam saluran kencing.
Namun sayangnya dimana ada kelebihan, ada pula kekurangannya dari kloset jongkok, yakni:
- WC jongkok tidak dapat digunakan oleh orang tua yang sudah lanjut usia, orang cacat, atau pengidap obesitas.
- Dapat memicu timbulnya atritis.
- Bila tidak jongkok dengan benar, maka akan meningkatkan tekanan pada lutut. Dan hal tersebut dapat dicegah dengan meletakkan sepenuhnya kedua telapak kaki di lantai dan postur tubuh yang tepat.
WC Siram
Kloset siram merupakan kloset yang dirancang untuk menyiram kotoran manusia yakni feses dan urin dengan cara menggerakkan gagang atau menekan tombol penyiram. Dengan menggunakan sistem penyiraman ini memungkinkan penyiraman otomatis dengan satu kali gerakan oleh pengguna pada bagian tertentu dari kloset dan lebih efisien.
Terdapat dua pilihan sistem penyiraman, yakni single flush dan dual flush.
- Tipe single flush adalah sistem penyiraman yang menggunakan tombol, ada juga yang menggunakan sistem tongkat ditarik ke atas. Single flush ini umumnya ditemui pada kloset dengan model klasik.
- Tipe kedua adalah dual flush yang banyak Anda temui pada toilet modern. Dan umumnya dual flush ini menggunakan perbandingan 3:6 liter di mana tombol kecil mengeluarkan 3 liter air, sedangkan tombol besar mengeluarkan 6 liter air.
Namun perbandingan 3:6 saat ini sudah lebih dikembangkan akibat dari isu konservatif sehingga membuat beberapa produsen toilet menawarkan sistem 3:4,5 liter untuk sistem dual flush. Semakin berkembangnya jaman dengan teknologi terbaru, kloset duduk ada yang memiliki sistem penyiraman yang lebih irit air, yakni 2,3:4,8 liter.
Saat menggunakan kloset siram, Anda harus memperhatikan tekanan air dan ketinggian tangki, terutama untuk kloset bertangki rendah. Selalu pastikan tekanan air di rumah cukup agar proses penyiraman lebih maksimal dan lebih irit, sehingga tidak buang-buang air.
Demikianlah beda cara bilas wc jongkok dan wc siram pada toilet duduk. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menjawab pertanyaan "wc itu apa" pada anak-anak.
Baca juga: Sedot WC Tumpat medan
